Android adalah system operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Awalnya Google
Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk
mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34
perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomn, T-Mobile, dan Nvidia.
Dan di bawah ini merupak tutorial membuat Radio Button pada ADT Bundle:
Ø Buka Java-ADT maka akan muncul
jendela select a workspace yaitu tempat dimana project tersebut akan disimpan.
Ø Kemudian pilih file – new – android application project, seperti gambar
di bawah ini :
Ø Akan
muncul kotak dialog new android application, masukkan nama projectnya misalkan
“praktikum3” seperti gambar di bawah ini, lalu next.
Ø Selanjutnya
muncul jendela di bawah ini, klik next.
Ø Akan
muncul jendela configure launcher icon yang digunakan untuk mengubah icon,
warna background, clip art, dan jenis text yang akan di tampilkan pada hasil
akhirnya, lalu next.
Ø Kemudian
akan muncul jendela create activity, next.
Ø Setelah
itu jendela blank activity sesuai yang sudah di pilih pada jendela create
activity, di atas – Next.
Ø Tibalah
di pembuatan projectnya yang pertama, klik kanan pada tengah –tengah project –
change layout.
Ø Pada
jendela change layout pilih Linera Layout (Vertical).
Ø Lalu klik OK
Ø Pada project bagian bawah terdapat activity_main.xml yang
berada di sebelah graphical layout, klik graphical layout dan akan masuk ke
activity main.
Ø lalu tuliskan source kode di bawah ini :
package
com.example.radiobutton;
import
android.os.Bundle;
import
android.app.Activity;
import
android.view.Gravity;
import
android.view.Menu;
import
android.widget.LinearLayout;
import
android.widget.RadioGroup;
import android.widget.RadioGroup.OnCheckedChangeListener;
public class
MainActivity extends Activity implements OnCheckedChangeListener {
private RadioGroup
orientation, gravity;
@Override
protected void onCreate(Bundle
savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
content();
}
public void content(){
orientation = (RadioGroup)
findViewById(R.id.orientation);
orientation.setOnCheckedChangeListener(this);
gravity = (RadioGroup)
findViewById(R.id.gravity);
gravity.setOnCheckedChangeListener(is);
}
@Override
public boolean onCreateOptionsMenu(Menu
menu) {
// Inflate the menu; this adds items to
the action bar if it is present.
getMenuInflater().inflate(R.menu.main,
menu);
return true;
}
@Override
public void
onCheckedChanged(RadioGroup arg0, int missyou) {
// TODO
Auto-generated method stub
switch (missyou){
case
R.id.horizontal:
orientation.setOrientation(LinearLayout.HORIZONTAL);
break;
case
R.id.vertikal:
orientation.setOrientation(LinearLayout.VERTICAL);
break;
case R.id.left:
gravity.setGravity(Gravity.LEFT);
break;
case R.id.center:
gravity.setGravity(Gravity.CENTER);
break;
case R. id.right:
gravity.setGravity(Gravity.Right);
break;
}
}
}
Ø pada bagian kiri atas project banyak folder yang tersedia,
pilih folder src , kemudian akan muncul folder lagi, klik dua kali
MainActivity.java.
Setelah itu ketikan source kode sebagai berikut :
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:id="@+id/LinearLayout1"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context=".MainActivity"
>
<RadioGroup
android:id="@+id/orientation"
android:orientation=:horizontal"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height=wrap_content"
android:padding="5px">
<RadioButton
android:id="@+id/horizontal"
android:text="horizontal"
/>
<RadioButton
android:id="@+id/vertikal"
/>
</RadioGroup>
<RadioGroup
android:id="@+id/gravity"
android:orientation="vertikal"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:padding="5px">
<RadioGroup >
android:id+"@+id/left"
android:text="left"
/>
<RadioButton
android:id="@+id/center"
android:text="center"
/>
<RadioButton
android:id="@+id/right"
android:text="right"
/>
<RadioGroup >
</LinearLayout>
Ø Dan saatnya membuat emulatornya :
Klik icon Android virtual
device manager yang berada di tab menu lalu akan muncul jendela di bawah ini :
Ø Kemudian klik tab new pada sebelah kanan akan muncul jendela
di bawah ini, isi nama AVD, misalkan “endah”
Ø AVD telah di buat, saatnya klik nama AVD lalu start.
Ø Pilih launch.
Ø langkah-langkah di atas sudah dilakukan dengan benar, maka
kini saatnya menjalankan program nya, yaitu dengan klik kanan project – Run As
projectnya, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini :
Ø setelah itu pada tampilan di atas pilih menu yang bericon
titik-titik enam yang berada di tengah, maka akan muncul tampilan menu di bawah
ini :
Ø lalu buka project yang telah di buat, dengan klik nama
projectnya yaitu radiobutton, maka tampilan akan tampak seperti gambar di bawah
ini :
Ø jika ingin menampilkan horisontal klik button vertical :
Ø tampilan untuk center
Ø untuk tampilan right
Ø untuk tampilan left
0 komentar:
Posting Komentar